Training Center (TC) peserta Jambore PTK-PNF Jambi yang di laksanakan dari Tanggal 23-26 Juli 2010 di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi , secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang diwakili oleh Bapak Syaid Ja’far,M.Pd dalam sambutan nya mengatakan sangat bersyukur atas lancarnya pelaksanaan Training Center ini, Training Center ini merupakan untuk mengetahui kematangan dan kesiapan dari dari 14 cabang lomba yang akan bertarung di Jambore 1000 PTK-PNF di Surabaya nanti.
Lebih lanjut beliau mengharapkan training center ini mampu menjadikan Provinsi Jambi, mendongkrak prolehan rangking dan peringkat dari tahun lalu dan mudah-mudahan para peserta mampu untu meraih juara dan membuahkan hasil yang baik, dengan hasil perolehan juara nanti akan mampu membuktikan kepada Dunia pendidikan di Indonesia, bahwa pendidikan di Jambi tidak tertinggal dari Provinsi-provinsi lainnya. (Pengelola)
Bertempat di Lembaga Pejaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi , sebanyak 14 peserta juara pertama hasil seleksi jambore PTK-PNF propinsi Jambi yang diselenggarakan tanggal 13 - 15 Juli 2010. Kegiatan Training Center (TC) ini bertujuan untuk mempersiapkan para juara propinsi untuk bisa berlaga di tingkat Nasional bulan Akhir Juli 2010. Adapun peserta TC kali ini adalah Kursini, S.Pd : Pamong Belajar, Cristina Winanti : Pengelola PKBM, Lilis Suryani, S.Pd : Pengelola TBM,Safgu Panedy, S.Pd : Penilik, Hafit, A.Ma.Pd : Tutor KF, Immanullah, S.Pd : Tutor Paket B, Andi Mulyati : Pembelajaran BHS Inggis, ,Shafiah, S.Pd : Senam, Endang Andayani : Lomba Gerak Dan Lagu, Mohd Khalid : Pengelola IT , H. Abdi Haris : Pengelola Kursus, Mulyana, SE : Pengelola PAUD, Azhar, MJ : Lomba Instruktur Kursus Seni Musik dan Jasmin : Tata Rias Pengantin. Kegiatan TC ini berlangsung dari tanggal 23 - 26 Juli 2010. Para Peserta TC sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini karena merupakan persiapan terahir untuk ikut berlaga di Jambore PTK-PNF Tahun 2010 di Surabaya. (Pengelola)
Milinium Development Goals (MGDS) atau Tujuan Pembangunan Milinium merupakan komitmen 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tahun 2000. Secara implisit sudah tertuang dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 31 Tahun 2007 tentang Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Formal dan Informal dan Program Pemerintah tentang Pendidikan Untuk Semua (PUS).
Sejalan dengan tujuan Milinium Development Goals (MGDS) diatas, Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba semestinya mendapatkan perlakuan pendampingan dan pemberdayaan yang sama dengan masyarakat lain diwilayah Republik Indonesia tercinta ini.
B.TUJUAN
Bidang Pendidikan dalam hal ini Dinas Pendidikan melalui Pemerintah Kabupaten Merangin dibidang pendampingan dan pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) / Orang Rimba menganggap bahwa Pendidikan menjadi faktor penting dalam upaya menyetarakan dengan warga Merangin lainnya terutama dibidang pencapaian pendidikan dasar, buta huruf dan upaya pemberantasan kemiskinan terutama kemiskinan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta kewirausahaan.
Upaya pembinaan yang dapat dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) adalah :
1.Pendidikan Dasar Kesetaraan Paket A dan B
2.Pemberantasan Buta Huruf (KF)
3.Kecakapan Hidup/Kewirausahaan
4.POS PAUD
Secara khusus program yang telah dilaksanakan bagi warga Suku Anak Dalam adalah :
1.Pelayanan PAUD yang terintegrasi di Posyandu dan SPS di Desa Pauh Menang, Desa Sungai Udang dana Pelakar Jaya.
2.Pemberantasan Buta Huruf bagi Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Sungai Kapas.
3.Pendidikan Kesetaraan pola swadana di Desa Simpang Limbur Pamenang Barat
Sedangkan untuk program Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin melalui Dana APBD I dan APBD II insyaallah akan dilaksanakan :
·Pemberantasan Buta Huruf (KF) di Pelakar Jaya 4 Kelompok
·Pemberantasan Buta Huruf (KF) di Sungai Kapas 2 Kelompok
Untuk tahun 2011 Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin merencanakan program bagi Pembinaan Suku Anak Dalam (SAD) yaitu :
·Pemberantasan Buta Huruf 10 Kelompok = 100 Orang
·Program Paket A Kesetaraan 1 Kelompok = 30 Orang
·Posyandu Rintisan di Pelakar Jaya (pancingan) 1 Unit
Pelaksanaan program diatas Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin bermitra dengan Forum PKBM dan Organisasi Mitra lainnya serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan pendidikan.
Upaya peningkatan Sumber Daya Manusia bagi warga SAD ini akan dilaksanakan secara bertahap dan terus menerus dengan memperhatikan peluang ataupun hambatan yang mungkin dilalui.
Peluang pelaksanaan program yaitu :
1.Adanya warga SAD yang mulai/menetap
2.Adanya kerjasama dengan tokoh masyarakat setempat dan warga SAD itu sendiri
Hambatan :
1.Adanya kesulitan dalam memperoleh informasi/data kebutuhan pendidikan
2.Perlu adanya tenaga khusus yang punya komunikasi baik dari warga SAD tersebut sehingga program dapat dilaksanakan secara efektif
C.PENUTUP
Demikian secara umum dapat disampaikan, mudah-mudahan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia bagi warga SAD ini dapat menunjang tujuan-tujuan dari Milinium Development Goals dan Tujuan Pendidikan Nasional khususnya bagi warga SAD sehingga dapat hidup setara dengab mayarakat kita penduduk Merangin khususnya.
Diharapkan penerima Blockgrant KWK, KWD, PKH untuk LKP tahun 2010 agar segera membuat laporan dan mengirimkan ke BP-PNFI Regional I paling lama 7 hari setelah pencairan dana. Selengkapnya Baca Readmore »»
Sebelum dan sesudah melaksanakan tugas para Seluruh staff dan Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin di wajibkan untuk mengikuti apel pagi dan apel sore setiap hari. Pada pukul 15.30 Wib merupakan jadwal apel sore setiap hari jam kerja, apel sore dilaksanakan, bertanda kegiatan dinas sudah selesai untuk hari itu, apel sore merupakan kegiatan rutinitas wajib dilaksakan tanpa terkecuali bagi pegawai dan staff. Pada sore (15/7) apel sore dipimpin Oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Bapak Ali Basroh, S.Pd. M.Pd
Sekretaris Dinas dalam penagarahannya kepada seluruh staff dan pegawai yang ada dilingkungan Dinas Pendidkan Kabupaten Merangin agar selalu meningkatkan kedisplinan dan kenerja dalam melaksanakan tugas. Dan pengarahan lainya (Pengelola)
Dinas Pendidikan Kabupaten MeranginMerangin melalui Bidang Pendidikan Nonformal telahmendirikan Rumah Pintar. Rumah pintar ini diharapkan bisa menumbuhkan minat baca kepada siswa. Rumah pintar ini rencananya akan di resmikan oleh Ibu Sukmajaya Nalim.
Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kab Merangin, Melalui Kasi Penmas Sholihin, S.Pd mengatakan, pembangunan rumah pintar tersebut sebagai peningkatan sarana dan prasarana pendidikan guna menunjang peningkatan kualitas pendidikan yang ada.
''Dalam Untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Merangin, serta meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, maka Dinas Pendidikan Melalui Pendidikan Nonformalmerasa perlu membangun sarana rumah pintar sebagai perpustakaan yang mampu memberikan motivasi bagi siswa utamanya siswayang berada dilingkungan rumah pintaruntuk terus belajar dengan membaca,''kataSholihin saat di temui diruang kerjanya.
Sholihin juga mengatakan rumah pintar akan dipungsikan juga sebagai Kelompok Bermain (PAUD) dan Taman Bacaan Masyarakat,'' tegasnya. (Pengelola).
.JPG)
